Jumat, 22 Juli 2011

Ringkasan Pelajaran IPA SMK Kelas I


1.  Pengertian metode ilmiah
     Metodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau ilmu. Jadi methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang teratur, sistematis, dan terkontrol.

2.  Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:
a.  Observasi
     Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.
     Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk
1) Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai berikut.
a) Partisipasi sebagian (partial participation)
b) Partisipasi penuh (full participation)
2) Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.        
b.  Menentukan dan merumuskan masalah         .
c.  Merumuskan hipotesis                    
     Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah masalah yang sudah dirumuskan
d. Merancang eksperimen .
     Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotes yang sudah ada. Sebelum eksperimen dilakukan terlebih dahulu direncanakan.
e.  Pelaksanaan eksperimen.
     Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data data eksperimen yang akan dianalisis untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.
f.   Pelaporan Penelitian.
     Diakhir penelitian akan dirumuskan suatu kesimpulan yang akan menjadi konsep/teori. Secara keseluruan pelaporan penelitian berisi tentang rumusan masalah hingga hasil akhir dari seluruh proses penelitian.
3.  Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah menggunakan metode ilmiah. Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu, jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka menerima pendapat.
4.  Kegunaan Metode Ilmiah
a.  Membantu pemecahan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.
b.  Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.
c.  Memecahkan atau menentukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi teka-teki.
5.  Kerja Ilmiah
     Beberapa cara untuk melakukan klasifikasi objek-objek sains antara lain sebagai berikut.
a.  Klasifikasi
1) Menyusun klasifikasi biner berdasarkan ciri yang tampak         
2) Menyusun klasifikasi bertingkat
3) Mengurutkan secara seri
b.  Menafsirkan dan memprediksi
     Menafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi. Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan.       
     Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.
1) Pertanyaan menurut Bloom:pertanyaan pengetahuan, pertanyaan pemahaman, pertanyaan sintesis, pertanyaan aplikatif/penerapan., pertanyaan analisis, pertanyaan evaluasi.   
2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah
     a)    Pertanyaan untuk mengungkap fakta
b) Pertanyaan tentang prosedur
c) Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan        
d) Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.

1. Masalah penelitian
Masalah penelitian merumuskan empiris sehingga model berpikirnya adalah induktif yakni dari data, pengamatan, tulisan orang lain, sumber informasi, dan lain-lain.
Identifikasi masalah di lingkungan sekitar.
    Variabel adalah suatu besaran yang harganya dapat bervariasi atau berubah-ubah pada suatu situasi tertentu. Ada 3 macam variabel yaitu variabel mornipulasi yaitu variabel yang sengaja diubah, variabel respon yaitu variabel yang hargnya berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manupilasi dan variabel kontrol yaitu variabel yang dijaga agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.
   
2. Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, dapat satu masalah/dua masalah dan seterusnya. Kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah :
a. Mempunyai kontribusi teoristis dan praktis
b. mempunyai derajat keunikan dan keaslian
c. layak dilakukan
Ada beberapa pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain:
a. Pilihan masalah yang paling menarik unuk diteliti.
b. peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut
c. pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.
d. kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.
e. layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.
f.  percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti
g. usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.
h. masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar